Tutorial Jadi Kaya

Sumber
Jika memang benar reinkarnasi itu ada, saya masih berharap jiwa-jiwa Tony Sly yang telah melayang ke angkasa sana kembali turun dan masuk ke hati ini, sedikit saja. Loh, bung tak tahu Tony Sly itu siapa? Ya sama. Sama dengan saya sebelum kelas 1 SMP dulu. Sama. Masa bodoh dengan Tony Sly itu siapa.

Tapi coba saat bung sejenak tidak memiliki kegiatan yang mengasyikkan, buka browser bung lalu bajaklah lagu-lagu orang ini. Nama band dia adalah No Use For a Name, lagu-lagu yang akan saya sebutkan setelah kalimat ini, dengarkan lalu pahami benar-benar liriknya, jatuh cinta akan hinggap di diri bung-bung sekalian. Adalah International You Day, The Trumpet Player, The Dregs of Sobriety, There Will Be A Revenge, Let Me Down, dan mungkin bung bisa mendengarkan semua lagunya.

Apa hubungan judul post kali ini dengan Tony Sly? Tidak ada, seperti biasa, biar panjang.

Sebagai manusia yang aselole, membagi ilmu adalah suatu kewajiban. Maka, izinkan saya kali ini dengan jumawa membagi ilmu cara menjadi kaya.

Bismillah.

Jamaah Sumuurr-iyah yang dirahmati Gusti Allah,

untuk menjadi kaya, hal yang pertama dilakukan adalah melihat potensi. Potensi yang saya maksud adalah apa yang akan dilakukan dan kepada siapa akan dilakukan serta bagaimana melakukannya.
Sebagai pengikut Nabi Muhammad yang paling ganteng, tentu saya sangat menyarankan melakukan perniagaan. Jual beli. Entah dalam wujud barang ataupun jasa. Yang penting perniagaan.

Eh ini tulisan serius lho, jangan dikira saya cuma bisa bercanda terus-menerus, cuma bisa ngebacot soal prinsip-prinsip hidup yang elegan terus-menerus, cuma bisa membicarakan cinta terus-menerus.

Maka sudah jelas, sub-bab pertama dari potensi tadi adalah melakukan jual-beli. Sudah menjadi rahasia saya dan mantan bahwa keuntungan jual-beli didapatkan dari pembeli, artinya semakin banyak pembeli maka semakin banyak keuntungan yang didapatkan.

Maka, sub-bab kedua dari potensi tadi adalah pembeli yang banyak.

Terakhir, ini adalah zamannya internet, zamannya informasi maka saya pribadi menyarankan untuk bekerja secara informasi.

Kesimpulannya, untuk menjadi kaya harus menjual barang dengan pembeli yang banyak dengan teknologi. Sebentar, saya ini berusaha untuk tidak menjadi manusia ngehe yang hanya menjual teori umum. Pasti ada hal menarik di sini. Untuk itu, beginilah tutorialnya.

Pertama marilah berpikir cara mendapatkan pembeli yang banyak, jangan menjual produk yang sekali jual, artinya jangan menjual produk dimana produk itu adalah sumber penghasilan utama. Contoh, menjual buku, menjual minyak goreng, menjual mantan, atau dalam hal yang lebih spesifik tentang teknologi adalah menjual aplikasi (membuat aplikasi itu berbayar).
Demi Tuhan, lihat aplikasi yang sekarang beredar, semua gratis.

Lihat, dengan gratis dan layanan yang maksimal akan mendatangkan banyak pengguna. Banyak sekali. Pokoknya gratis. Biar banyak dulu penggunanya.

Selain itu, tak perlu saya jelaskan lagi bahwa populasi negara dunia kedua dan ketiga masih sangat banyak, artinya lebih banyak orang miskin dibanding orang kaya. Jangan pernah berpikir untuk kerja di perusahaan-perusahaan multinasional yang hanya melayani orang-orang kaya seperti Apple, Facebook, dan Google.

Berpikirlah untuk menciptakan sesuatu yang menyelesaikan kebanyakan orang di dunia ini dimana itu artinya masalah orang-orang miskin, yang sudah kenal internet, yang sudah mendapatkan akses teknologi meski sedikit di daerahnya. Maka senantiasa mereka akan menggunakan layanan yang bung bawakan. Lagi, ini mendatangkan banyak pengguna.
Katakanlah semua berjalan lancar, layanan yang bung bawakan mendapatkan sangat banyak pengguna. Maka yasudah, hanya tinggal menghitung hari bung akan menjadi orang kaya.

Yang harus dilakukan adalah menjual informasi dari pengguna yang banyak tadi. Sudah itu saja, informasi apapun. Apapun dijual kepada siapapun.
Yah mungkin itu saja tutorial menjadi kaya kali ini, apa? Tidak jelas? Lah kalo jelas mah saya sudah kaya sejak tahun lalu, elah gimana sih lo?! #emosi

Intinya adalah memberi sesuatu yang gratis dimana sesuatu itu menjawab kebutuhan banyak orang di dunia ini. Wallahualam.

Mungkin cukup sekian. Semoga rezeki mengalir sesuai kebutuhan kita semua. Amin. Wassalamualaikum. See ya!

G+

Tidak ada komentar

Silakan tulis sesuka lo dan kalau gue nggak suka ya gue hapus sesuka gue.