Paket Jatuh Cinta

Sumber

Saya memang tidak semilitan Rangga dalam memperjuangkan Cinta, tapi jika disandarkan dalam suatu sesi adu tampan, mungkin saya bisa membuat bingung para penonton untuk menentukan siapa yang lebih tampan.
Cinta adalah kambing hitam. Seorang remaja SMP menghamili teman homonya, yang disalahkan cinta.
Saya ditolak teman saya, yang salah? Ya cintanya, kenapa jatuh di orang yang tidak ingin dijatuhi.

Wis, pokoknya semua salah cinta.

Tapi tidak serta-merta cinta menjadi parasit dalam kehidupan masyarakat. Cinta juga memberi pelajaran. Banyak pelajaran.
Konon, di daerah-daerah yang melakukan Gerakan Jomblo Merdeka, mereka mempelajari cinta. Mereka memperhatikan hal-hal yang dialami orang saat berinteraksi dengan cinta.

Tujuannya? Mungkin supaya mereka bisa merekayasa cinta lalu menjadi kaum merdeka tanpa jajahan status sosial yang memicu terjadinya konflik tersebut. Mungkin lho.

Lalu apa saja yang sebenarnya diajarkan oleh cinta itu?

Sejarah
Saya selalu suka dengan hal berbau sejarah, hal ini dibuktikan oleh susahnya melupakan mantan gebetan. Cinta pun begitu. Cinta memberi pelajaran perkara sejarah.
Ketika bung jatuh cinta kepada seseorang, saya jamin bung akan menjadi pakar sejarah yang militan meneliti sejarah hidup lawan bercinta bung. Bung akan menggali kelucuan banyak hal yang ada dalam kehidupan dia. Mulai dari apa yang dia lakukan saat kecil sampai kapan terakhir kali dia eek di celana.
Bung akan menjadi pecandu stalking dan pecandu kepo yang senyata-nyatanya.
Semua itu disutradarai oleh cinta. Bukan nafsu. Tidak akan ada rasa ingin tahu tentang dia jika bung hanya menafsuinya saja.

Penerimaan
Cinta juga akan mengajari cara menerima keadaan. Tidak semua dalam hubungan yang sedang dijalani bisa berjalan dengan lancar. Di sesi ini akan dijelaskan dan diberikan pemahaman tentang bagaimana menerima perbedaan dan hal baru yang punya sensasi. Masuk ke dalam dunianya dan kebiasaan yang dia punya. Menurut saya, hal yang menjadikan masalah soal menerima ini adalah masa lalu. Menerima masa lalu orang yang kita cinta itu susah lho, apalagi kalau dulunya dia adalah musang berekor sembilan.
Tidak egois adalah hasil dari pembelajaran yang satu ini.

Bicara
Bicara di sini bukan berarti saat jatuh cinta, saudara akan menjadi orator layaknya calon presiden mahasiswa. Bukan.
Bukan juga menjadi orang yang mulutnya manis, pokoknya ABS, asal bapak senang yang penting uang bulanan dikirim. Bukan.
Cinta akan mengajarkan bicara yang baik dan benar. Karna napas dari sebuah hubungan dengan dasar cinta adalah komunikasi.

Bicara ini vital sekali. Berkat materi penerimaan yang sudah diajarkan sebelumnya, materi bicara menjadi lebih mudah dilaksanakan.
Yang dulu sebelum jatuh cinta kalau bicara cuma satu dua patah kata, setelah jatuh cinta menjadi satu dua paragraf. Hehe.
Ciri utama jika saudara dan pasangan saling mencintai adalah tidak pernah kehabisan bahan pembicaraan. Saat bertemu, jika dialokasikan tujuh jam sehari maka akan dibagi sebagai berikut:
Satu jam makan bareng.
30 menit grepe-grepe sesi manja
Sisanya pasti bertukar isi pikiran dan cairan dalam tubuh.

Itu cinta. Cinta adalah bertukar isi pikiran, masalah, solusi, imajinasi, dan banyak hal lain. Apakah cinta juga bertukar cairan tubuh? Menurut ngana?!

Ikhlas
Ini adalah materi paling susah yang diajarkan oleh cinta. Ikhlas.
Ikhlas akan selalu saudara (harus) alami selama berada di dalam dunia fana ini. Karena, ya begitu... banyak kehilangan di dunia ini.
Lebih jauh, dari banyak kasus kehilangan, rasa sakit paling mendominasi.
Kehilangan pensil baru di kamar rasanya seperti kehilangan masa depan. Gitu.
Sudah sangat jelas, kehilangan adalah hal pasti yang akan kita semua alami dengan lawan tanding kita dalam hal cinta.

Cepat atau lambat, sebelum ada ilmuwan yang bisa membawa kita semua keluar dari jerat waktu, sosok yang senyumnya sangat kamu rindukan itu akan hilang. Iya, hilang.
Entah dicuri teman atau MPC, mbuh piye carane, dia akan hilang.

Dia bilang kalian akan melanjutkan cinta kalian di akhirat dalam keabadian? Halah, ibadah aja nggak pernah kok bicara masalah cinta di akhirat. Kepalamu nggak digorok malaikat itu sudah bagus.

Jika kamu jatuh cinta, siap-siap kamu mendapatkan mata pelajaran tentang ikhlas. Wis, rasanya enak, sumpah deh demi sepiring sate kambing buatan mama. Merasa bodoh, hati yang nyeri-nyeri gitu, hingga hilang kontrol diri. Haha.
Saat kamu sudah lulus dari mata pelajaran ini, sedikit banyak kamu akan tahu bagaimana pola-pola yang ada di dunia ini.
Ya semacam begini,
kamu menginginkan sesuatu lalu mengusahakannya, jika berhasil kamu akan merasa puas dan bahagia yang diakhiri dengan bersyukur. Jika gagal, kamu tetap tersenyum dan berusaha berprasangka baik bahwa Tuhan akan memberi yang lebih. Lalu berusaha lagi. Semuanya berulang dihiasi dengan sakit hati, senang, bangga, dan banyak rasa lainnya sampai kamu mati.

Mungkin itu saja paket pelajaran yang ketika seseorang jatuh cinta maka dia otomatis akan mendapatkannya. Apa hanya itu? Tentu tidak, ada banyak hal. Sayang, saya males nulis tidak bisa mendeskripsikan lebih karena alasan tertentu.
Siapapun saudara, miskin-kaya-ganteng-jelek-belagu-pinter-bego, jatuh cintalah. Rasakan nikmatnya diajari hidup oleh cinta! See ya!