Masa Depan Sumuurr

Sumber

Kemarin, lebih dari tujuh jam --Kenapa lama sekali karena gue bukan programmer bro, sist. Gue di sini bertindak sebagai penulis blog-- gue nggak beranjak dari depan laptop, nggak makan, nggak mandi. Entah kenapa bangun tidur siang gue merasa harus segera mengganti template blog ini, akhirnya browsing-browsing sebentar dan sedikit baca-baca masalah warna.

Gue pilih biru --Mengingat keberhasilan facebook dan twitter--, selain kebetulan menemukan yang sekarang ini --Jujur saja, gue males bikin dari awal--, mungkin sesekali uji coba boleh juga.
Gue permak sedikit, akhirnya selesai juga meski masih dalam pengembangan sambil mencari masalah-masalah yang ada. Bagi gue, yang penting responsive sudah cukup.

Kemudian logo buat si Sumuurr ini juga sedang diniati sungguh-sungguh --Sekali lagi bro,sist gue bukan desainer logo. Gue penulis blog, jadi tunggu saja.--, mungkin bulan ini selesai karena masih liburan. Amin saja.
Ya begitu, tahun ini harapan gue juga sudah bisa beli domain yang kece punya. Amin lagi.

Blog ini, entahlah dengan blog ini. Hehe.
Gue pikir, setelah semuanya selesai boleh juga mulai bikin branding yang bagus. Tulisan yang masuk ke sini mulai difilter menjadi lebih layak baca, mengurangi kata-kata sensitif macam anjing, dancuk, asu, bokep, dll.
Selain itu juga gue rasa penting mengedepankan kualitas tulisan, solusi. Itu.
Gue nggak mau terus-terusan bercanda, hanya mengkritisi, hanya membuat rilis yang nggak berguna bagi agama, nusa dan bangsa. Tapi tidak serta-merta solusi selalu serius, solusi itu kalau dibawakan dalam canda dan tawa pasti nikmat.

Mungkin rata-rata sebulan sembilan judul itu menjadi tidak efektif apabila semua diubah, mungkin saja. Mungkin sembilan itu kurang, mungkin juga terlalu banyak. Haha.
Sebagai barang yang bisa gue mulai untuk pertama kalinya, blog ini lama-lama membuat jatuh cinta. Gue akan mempertahankannya, mengurusnya sesibuk apapun, sebrengsek apapun kesibukan di luar sana.

Pada akhirnya gue hanya bisa berterima kasih kepada author template ini, pinjam sebentar ya sampai makhluk tampan di sini mau bisa membuat sendiri. Terima kasih.
Yah doakan saja, hanya segitu yang mampu gue bayangkan. Semoga Tuhan masih berkenan memberi kejutan. Yoi. See ya!