Apabila Kamu Blogger
![]() |
Sumber |
Sebagai lelaki yang pada tahun 2009-2010 hanya bisa memandang wanita yang dicintai dari jauh tanpa berani mengungkapkan, gue bahagia mendengar isu tersebut. Sungguh. Sungguh dulu hanya menjadi lelaki yang seperti itu, sungguh gue bahagia.
Sebagai remaja yang baru kemarin nonton film 3 Idiots --Beneran, gue nggak bohong. Baru kemarin.--, tentunya merasa gagal sebagai pembajak karya orang.
Tapi gue tetap bersyukur karena bisa melihat film itu dan (entah iya atau tidak) jika hidup mengikuti passion pada akhirnya hanya bahagia saja yang didapat.
Blogger, meski ini namanya sama dengan salah satu jasa penyedia blog gratis tapi tentunya kita sama-sama tahu bahwa blogger (di Indonesia) dikenal sebagai orang yang ngeblog, yang nulis di sebuah blog.
Yang banyak adalah blogger amatir, kenapa? Karena bukan profesional.
Jarang sekali, kan mendapati ngeblog dijadikan profesi utama seseorang untuk menopang beban kehidupan dan pacar yang minta tas melulu, kalau tidak sampingan ya hobi. Kebanyakan hobi.
Kalau gue, ngeblog adalah salah satu cara mencapai orgasme.
Blogger.
Kamu berusaha mengubah sesuatu yang salah, yang tidak tahu letaknya dimana, sekarang. Berpikir, memutar otak sampai-sampai putarannya bisa menggerakkan generator dan menghasilkan listrik, terus kamu lakukan. Lelah deh.
Suatu waktu, kamu melihat-lihat timeline twitter. Wah si selebtweet itu menulis hal baru di blog dan tentunya dirimu yang cakep itu membacanya. Kok panjang sekali -batinmu.
Ternyata tulisannya tidak panjang (tapi pendek), menarik, berbobot, tapi kamu bisa membuat yang lebih baik sambil mengerjakan tugas kuliah sepertinya.
Lalu kenapa yang membaca banyak? Ya tentu karena dia selebtweet sementara dirimu hanya remaja yang baru bisa mengeja kata cinta.
Kalau tidak dicoba siapa yang tahu, akhirnya kamu dengan modal sedikit bahasa html ,nyolong template orang, lalu sedikit melakukan perbaikan di sana, di sini, di sana lagi, di sini lagi. Akhirnya jadi sebuah blog. Mudah ternyata membuat sebuah blog. Hehe.
Tulisan pertama, kedua, ketiga sampai angka kesepuluh selesai. Kamu berusaha membagikan kepada teman dan tentu saja gebetanmu.
Sambil ngobrol mengenai masalah mimpi yang menggambarkan dia akan pergi untuk lelaki lain, sesekali kamu menanyakan tulisanmu di blog. Dia memuji, dia juga bercerita bahwa dia tertawa karena lucu bukan karena diajak bercanda seorang lelaki di luar sana, dia bilang bagus kok. Kadang terpikir untuk menanyakan lain waktu dia menjadi pacar orang, apakah masih seperti itu.
Akan tetapi lama-lama gersang juga idemu untuk menulis, semua pengalaman hidupmu sudah kamu ceritakan, semua yang kamu tahu sudah dipublikasikan, sekarang apa?
Kamu bukan orang kaya yang bisa membeli kejadian menarik dan lucu untuk diterapkan dalam hidup, kamu hanya orang yang mengulang keseharian bangun-makan-kadang mandi-sekolah-tidur-makan-kadang mandi-tidur-kadang bertemu gebetan kalau dia tidak sibuk-tidur-bangun lagi.
Di sisi lain, blogmu harus tetap hidup. Atau akhirnya hanya menjadi orang yang takut menulis di blog karena tidak ada hal menarik dalam hidupnya, tidak ada ide dalam otaknya, yang ada hanya mengulang kejadian setiap harinya.
Lama-lama tulisanmu makin tidak teratur, bahkan kamu pernah menulis tujuh cara mendekati wanita, bahkan kamu pernah menulis dengan ide dari tulisan orang lain. Hmm.
Tentunya tidak boleh terus-terusan seperti ini. Sebagai orang yang bertanggung jawab, mau memulai harus mengurus atau diakhiri dengan sesuatu yang bagus.
Di kamar mandi, ketika kamu eek terus saja ngomong sendiri, mengeluarkan semua yang ada di otakmu, mencoba merangsang hal gila dan menghentak orak pembaca dengan kata demi kata.
Kalau kamu tidak bisa mempunyai hal menarik dalam hidupmu, hidup orang lain kan bisa. Dapat sudah satu solusi mengenai hidupmu yang membosankan.
Di dunia maya kamu menjadi gemar membaca demi pengetahuan yang kece punya. Kombinasi dari beberapa informasi untuk tulisan yang keren sekali.
Akun sosial media yang dulu kamu jadikan tempat menulis lirik lagu, sekarang menjadi sarana belajar. Orang-orang nggak penting, akun macam ramalan zodiak, kata-kata bijak kamu buang. Nyatanya kata-kata bijak tidak cukup untuk sebuah rangsangan berarti untuk otakmu. Kamu butuh lebih dari kata-kata bijak, kamu butuh sarkas, butuh analisa dari suatu masalah, butuh hal keren, kadang butuh bokep.
Tata bahasa yang kamu gunakan untuk menulis menjadi lebih teratur setelah menaati aturan yang ada di negaramu perihal tulis-menulis. Meski masih ada yang salah.
Pernah membaca di tulisan ini bahwa memasukkan makanan dalam tubuh dapat merangsang semangat, kamu makan banyak cabai. Kamu benar-benar semangat.
Sekarang kamu memilih lagu-lagu yang membuatmu bergoyang.
Dengan headphone dan volume suara yang nyaman kamu mainkan lagu-lagu bajakan tersebut.
Dibukalah browser gratisan, di bagian url kamu ketikkan blogger.com dan tentunya login. Sekarang, kamu menatap nanar dashboard blogger dari akunmu yang tak ketinggalan gratisan itu.
Lagu yang sedang berdendang di kepalamu adalah milik Maroon 5 yang judulnya Sugar.
Sebuah tulisan kamu buat sekarang, tentang apa ya?
Judulnya apa ya?
Isinya bagaimana ya?
Baiklah daripada tidak dimulai, sambil bergoyang dengan lagu yang asik itu kamu mulai menulis.
Diawali dengan judul, mungkin judul Apabila Kamu Blogger boleh juga.
Sekian.
Begitulah kehidupan seorang blogger, bagaimana kehidupan bloggermu? See ya!
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Silakan tulis sesuka lo dan kalau gue nggak suka ya gue hapus sesuka gue.