Pancatawa


Selamat pagi!
Oh iya, ini judulnya apa-apaan sekali.

Mau apa nih?
Tahun 2014 sudah berganti menjadi 2015, itu artinya blog ini menjadi bebas lagi. Tidak ada tema khusus dalam setiap post yang muncul dan yang akan muncul.
Dalam menulis di sini, gue berusaha mencari tahu apa yang ingin pembaca tahu. Gue cari-cari tuh kebanyakan orang bingung tentang apa, lalu gue berusaha memberi solusi. Yaiyalah, gue kan orang baik.

Akhir-akhir ini pembaca blog ini menurun dari yang dulunya cuma satu menjadi tiada. Alamak! Jancuk! Asyu! Sampai bingung gue, nulis dengan niat yang baik tapi kok nggak ada yang baca, semua strategi sudah gue coba tapi tetap saja gagal. Yaudah deh.
Akhir-akhir ini juga gue jadi lengah dalam menjalani plot hidup, jadi suka makan, suka ngelamun, suka main, dan meninggalkan yang seharusnya gue datangi.

Tapi di antara semua hal yang (bagi gue) menyebalkan, ada satu hal yang yang masih bisa dibanggakan, yaitu gue masih tetap tertawa.

Menurut sahabat karib gue, wikipedia. Tertawa adalah lihat saja di sini.
Lagi-lagi, berdasarkan situs porno yang gue kunjungi, tertawa baik bagi kehidupan manusia. Menurut gue cuma bagi manusia, karena apa? Karena sumpah gue belum pernah dengar semut tertawa dan lihat saja hidup mereka, kalau tidak mati dibunuh ya mati terbunuh. Gitu.
Lupakan semut, mari beranjak ke kehidupan yang lebih baik. Yoi.
Gue tahu BANYAK di antara pembaca gue -- Masih nggak bisa nerima kenyataan -- kerap kali mengalami susah tertawa entah karna stress, banyak kerjaan, sampai pacar yang menjengkelkan tapi susah ditinggal mengingat tubuhnya yang mlenuk itu.

Kan gue baik, jadinya mau berbagi cara supaya sering tertawa. Tertawa itu sehat, melatih otot cangkem supaya cangkemmu elastis, tidak kaku, dan menurunkan risiko stroke.
*cangkem=mulut

Sebelum tertawa ada baiknya memperhatikan kesehatan, jika habis olah raga dan badan terasa sakit semua sebaiknya tidak tertawa berlebihan karena itu menyakitkan. #penting

Langsung saja gaes!

Menonton film atau kartun
Tontonlah kartun dan film bergenre komedi apabila ingin tertawa, jangan lupa beli yang asli. Ntar kalau beli bajakan atau download gratisan tertawanya juga bajakan, alhasil kesehatannya juga bajakan.

Berkumpul bersama teman
Pandai-pandai bergaul, jangan sama orang yang serius macam om-om agamis itu. Bisa-bisa digolok ndasmu kalau ngelawak.
Carilah teman yang mudah tertawa tapi belum gila. Kalau gila terus elo bercanda sama orang gila, yang gila siapa? #gilaception
Teman yang nggak pernah nyambung kalau diajak ngomong adalah rekomendasi dari gue, misalnya elo bilang, "Coy makan nasi goreng yuk!"
Dia jawabnya gini, "Makan apa?"
Bah! Sumpah gue jamin elo bakal sehat dunia wal akhirat.

Teman menjadi hal penting, paribahasa carilah banyak teman -emang ada?- itu bullshit. Nggak akan bisa, teman itu ya cuma sedikit. Itu-itu aja.
Sekarang kalau malam tahun baruan, teman lo banyak. Yang satu minta ke pantai, yang satunya minta ngaji, yang satunya dari yang satunya tadi minta dugem, elo milihnya gimana?
Makannya teman sedikit saja, sedikit yang kadang kita menyebutnya keluarga. Kalau bisa cari yang lucu ya.

Ngobrol bebas
Sekali lagi ini berkaitan dengan teman, tapi ndak perlu teman yang lucu asal bego aja sudah cukup kok.
Pernah gue ngobrol sama teman-teman, ada yang cerita bahwa dia yang lagi belajar di institusinya tiap jam-jam tertentu mendapat pengasuhan dari senior.
Gini ceritanya,
"Gue kalau jam enam ampe jam delapan malam kadang mendapat pengasuhan."
Bah, gue dengernya pengasuan. Ya dengan tanggap gue respon,
"Pengasuan? Jadi elo asu-asuan sama senior?
Elo asu sen! Elo yang asu jun! -percakapan antara senior dan junior-
Elo! Elo! Elo gak?! Yaudah gue! Gue! Akhirnya mereka bercinta."

Gue cuma bilang gitu, dengan suasana mendukung semuanya tertawa 2 menit 40 detik.
Ya cuma gitu, ngobrol aja yang bebas ke kanan ke kiri.

Becandain bokap
Ini nggak gue rekomendasikan, tapi kadang berhasil. Skip aja deh!
 
Baca blog lucu
Masa iya masih harus gue jelaskan setelah elo ketawa sejauh ini?

Sudah ah! Karena judulnya pancatawa ya berarti cuma lima caranya biar tertawa. Haha.
Khusus buat kalian yang ngikuti blog ini -cuma gue, iya cuma gue! Apa lo?!- untuk tahun 2015 rata-rata post per bulan tetap 9-10 tulisan mengingat tahun lalu berantakan. Tapi diusahakan tahun ini berhasil sempurna dengan cara merekrut orang untuk nulis di sini -- gue nggak mau dicuekin sendirian --. Dengan standarisasi dari anak-anak yang bikin blog ini tentunya.
Bukan kebanyakan aturan, ini masalah brand. Ya nggak?
Masalah template baru, coming soon!

Itu aja dah kayaknya, semoga blog ini semakin bagus dan bagus aja tahun ini dengan cara memenangkan beberapa lomba, kejuaraan hingga olimpiade!
Tapi bukan masalah juara atau tidak, yang penting adalah kalian yang membaca mendapat ilmu dan sedikit tawa dari para penulisnya.
Itu cara gue dan anak-anak mengemis pahala dari Tuhan, berbagai ilmu dan tawa. Yoi.
See ya!

G+

Tidak ada komentar

Silakan tulis sesuka lo dan kalau gue nggak suka ya gue hapus sesuka gue.