Manusia Mahal
Heh, apa lo liat-liat ?Hehe enggak-enggak bercanda kok. Mana bisa cowok baik kayak gue bentak-bentak, nggak mungkin. Ya nggak ?
Gue capek banget ketika tulisan ini dibuat, jadi kalau nanti afa hurug yang typo tolong dimakluni saja ya. Gue sayang kalian.
Nah, langsung saja tanpa basa-basi, tanpa asa-asi, dan tanpa orasi mirip pejabat mari kita membahas tentang manusia mahal. Wait...
Manusia mahal itu yang gimana bro ?
Manusia yang harganya mahal dong, neneknya selingkuhan gue juga tahu.
Maksudnya mahal ?
Ya yang tidak murah.
Anjing!
Hehe.
Oke serius, biasanya gue bercanda tapi sekarang gue mau serius membahas hal ini.
Nggak juga sih, hehe. Yaelah apaan coba hidup kok serius-serius terus, ntar gue ketawain gimana coba ? Bercanda aja, tapi kritis karena masalah itu hanya seperti monyet. Kalau diajak tertawa malah makan pisang. #Krik
Beberapa kali gue menulis dan ya memang tulisan gue nggak boleh jauh-jauh dari outline sampai tahun baru nanti, yaitu tentang kehidupan, manusia, pola berpikir, atau tingkah laku. Ntar ya, kalau pengin baca cerita dewasa nunggu janji gue selesai dulu walauapun gue pribadi merasa bersalah karena terpincang-pincang dalam menjalankan blog tahun ini. Tapi, memang tahun ini adalah masa transisi gue jadi ya begitu. Sudah ah, kok malah sedih-sedih gini.
"Sedih itu hanya boleh dilakukan ketika akan mati dan sadar belum membuat kontribusi bagi orang lain, itu wajib sedih."
Jadi, manusia mahal itu yang bagaimana ? Secara umum adalah manusia yang memang dipilih orang dalam jumlah banyak apabila dia menjadi objek pilihan. Misal ada pemilihan ketua kelas, nah jika ada kandidat dan kandidat tersebut dipilih hampir seluruh warga kelas berarti ya dia memang dikorbankan untuk jadi ketua kelas karna nggak ada yang mau. Haha.
Nggak kok, begini misal kalian melamar pekerjaan dengan kondisi akademik yang sama tetapi kalian yang dipilih. Nah, secara tidak langsung kalian lebih mahal daripada saingan kalian yang notabene dari sisi akademik tadi sama. Begitu.
Lalu bagaimana menjadi manusia yang mahal ?
Sekarang gini, kenapa handphone dengan OS android, iOS, dan BB itu mahal ?
Apa karena ketiganya bisa digunakan untuk sms dan telepon ? Enggak kan. Terus karena apa ?
Karena punya kamera kan ? Karena kapasitas penyimpanan yang besar kan ? Karena bisa digunakan untuk chatting dan sosial media kan ?
Karena bisa mendengarkan musik dan memutar video kan ? Iya kan ?
Nah iya, mereka para vendor handphone itu bisa menjual produknya bukan karena bisa digunakan untuk sms dan telepon yang tidak lain dan tidak bukan adalah fungsi pokok handphone. Tapi produk mereka terjual karena kemampuan tambahan produk itu sendiri yang lebih hebat daripada pesaingnya. Nggak perlu lama-lama, kesimpulannya adalah jika manusia ingin harganya mahal harus mempunyai kemampuan tambahan.
Paham ? Itu konsep dari dosen gue loh. Makannya sini, sekolah di kampus gue ilmunya banyak. #Promosi
Lebih jauh, kemampuan tambahan dari diri manusia itu buanyak yang bisa dipelajari dan dilatih. Enak bener hidup kalau nggak perlu latihan dan belajar.
Di sini gue kasih detail bahwa casing handphone itu adalah fisik kita,
kemampuan akademik (Sekolah, nilai, ujian, ijazah) itu termasuk kemampuan pokok handphone yaitu untuk sms dan telepon.
Selain itu adalah kemampuan tambahan. Gue tanya sekarang, jawab aja di hati masing-masing. Kemampuan tambahan kalian ada ? Banyak nggak ? Canggih nggak ?
Eh sekarang sama-sama HP yang ada kameranya, satu VGA yang satu 20 MegaPixel kan sudah beda.
Sekarang jenisnya, yang gue anggap tambahan tapi itu lebih cenderung penting adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan kemampuan berbahasa. Yap, membaca, menulis, berbicara, dan mendengarkan suatu bahasa dengan baik.
Kalau tidak suka membaca buku, semoga setelah membaca tulisan ini menjadi suka.
Kalau tidak suka menulis tulisan, semoga setelah membaca tulisan ini menjadi suka.
Kalau tidak suka mendengarkan musik dan diskusi, semoga setelah membaca tulisan ini menjadi suka.
Kalau tidak suka berbicara di depan banyak orang, semoga setelah membaca tulisan ini menjadi suka. AMIN!
Lalu yang satu grade di bawah bahasa adalah fisik. Yap, percuma otak jalan semua baik kalau fisik buruk dan bikin cepet mati jalur penyakit. Percuma.
Olahraga bro, sist. Susahnya apa sih lari ? Alhamdulillah kalau bisa dan paham dengan olahraga yang jenis permainan seperti sepak bola, basket, kasti atau futsal mungkin.
Selain sehat, itu juga menyenangkan. Jadi, kemampuan menjaga fisik itu penting ya. Muah.
Dalam skala yang lumayan besar, membuntuti kemampuan di bidang seni. Entah menggambar, main alat musik, menyanyi atau menari. Bagi gue, semua ini hanya untuk menghilangkan rasa jenuh. Tapi ingat, kalau bisa didalami dengan baik juga ndak papa. :)
Kamera VGA dan yang 20 MP sama-sama kamera, kan ?
Terakhir, oh iya sebelumnya gue nggak bisa ngasih cetak tebal karena memang lagi pusing dan capek bgt ini. Kalian cari essensinya sendiri ya. :))
Bukan maksud apa-apa, benda yang nggak bisa untuk sms dan telepon tapi bisa untuk main game, foto, mendengarkan musik, dan main sosial media itu laku, kan ? Iya, sangat laku. Buat yang memang mengalami kesulitan akademik, sekali lagi kalian sangat laku dengan kemampuan tambahan kalian. Jadi, selamat berlatih. See ya!
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
1 komentar:
Ini persis seperti status Facebook yang gue baca beberapa waktu lalu, bahwa wanita adalah penurun gen kecerdasan, bukan pria. Jadi, apa gunanya cari istri cantik tapi nggak ngerti apa-apa? Cari istri yang cerdas, jangan yang cantik.
Haha, nyambung kan, ya? Sama-sama wanita, tapi yang satu lebih mahal karena lebih cerdas. Mungkin bukan cerdas secara akademik, tapi cerdas dalam soft skill yang dibutuhkan untuk menjadi seorang ibu sejati. :)
Silakan tulis sesuka lo dan kalau gue nggak suka ya gue hapus sesuka gue.