Masa Lalu Pasangan


Tersebutlah Tejo dan Surti, mereka menjalani hubungan dari pacaran hingga tunangan. Tapi ada sebuah batu menghambat perjalanan hidup mereka, tak disangka Tejo adalah mantan teroris negara adidaya yang dipecat karena kena penyakit kelamin tapi sudah sembuh dan Surti tahu hal ini. Oke ini bukan batu lagi tapi udah masuk golongan bebatuan.

Yang gue mau tanyain, gimana kalo itu terjadi sama kalian ? He ? Gimana kalo orang yang setiap pagi kalian kasih ucapan sayang dan kalian ciumin keningnya itu dulu orang jahat ? Atau atheis ? Atau malah dia adalah hasil mutasi hewan langka yang berkeliaran dan hanya ada satu di semesta ini ?

Yah, mau gimana lagi ? Semua orang punya masa lalu dan kalo kalian pikir pake otak beneran, apapun yang dia alami selama ini yang kalian tahu kan dia itu bikin kalian nyaman dan kalian suka itu. Hal bego adalah ninggalin orang yang kalian sayang, cuma karena masa lalunya. Apalagi kalo dia menunjukkan bahwa dia menjadi semakin baik. Itu. *tepuk tangan*

Tapi gue mau ngasih beberapa helai saran, ya mungkin bisa membuka baju mata kalian.

Sekarang bukan dulu

Iya, kalian itu menjalani hubungan dengan orang di masa sekarang, bukan dulu. Mau dia dulunya itu ayam kalo sekarang dia jadi sosok yang bikin kalian senyum dan nyaman, penting ya pengalaman dia jadi ayam ?

Jangan diungkit lagi

Tahu kalo dia dulu adalah ayam yaudah diem aja, bukannya malah dibahas terus. Pernah denger kalimat -orang yang pernah berhasil, kalau jatuh untuk berhasil lagi akan mudah. - ?
Nah iya, kalo dia dulu ayam, dia bisa aja jadi ayam lagi. Cuma karena kalian bahas terus, ya mungkin dia jadi inget indahnya kejar-kejaran sama mantan kalo lagi pacaran.

Menatap masa depan

Setelah kalian tenang dan udah mikir lagi harus pergi atau enggak. Andai milih nggak pergi mending cepet-cepet ngapain gitu biar membentuk masa depan yang bagus, inget post gue yang ini kan ? Saran dari gue, kalian bisa aja jualan gorengan keliling kota berdua naik kaki, selain romantis itu juga bikin capek. Sumpah!

Semangat

Kasih semangat, mana dia mau dulu jadi kayak gitu, misal dia dulu atheis karena kedua orang tuanya kemudian dia kembali memeluk agama karena tekad dia sendiri, otomatis sekarang ilmu agamanya kurang, ya diajarin kek bukannya malah dipaksa-paksa jadi ini itu, biar belajar pelan-pelan. Tentara aja mentalnya bisa down, apalagi dia yang kalian sayang.
Eh, btw kalian bersyukur gih kalo nggak harus mencari hal yang benar sendirian. Bersyukur nggak harus sama sesuatu yang ada bentuknya, kan ?

Makan
Yang terakhir, kalian makan. Biar nggak laper. Ini cuma saran opsional aja kok.

Gue pikir, nggak penting deh kayak apa bentuk dan sifat pasangan di masa lalu. Ya penting sih, tapi nggak mengubah apapun seharusnya, jadiin pelajaran aja. Di post gue yang pendek ini, gue cuma mau bilang satu hal,

masa lalu pasangan = 0 kalau dia udah berubah. See ya!

G+

1 komentar

1 komentar:

"Masa lalu" atau "Masalah lu" ?

kunjungi blog gue juga : http://nomaden-gurun.blogspot.com/

Silakan tulis sesuka lo dan kalau gue nggak suka ya gue hapus sesuka gue.