Freelance, It's Really Free

Walaaa! Akhirnya gue nulis judul pake bahasa inggris lagi!
Keren nggak ?

Freelance itu jenis kegiatan, yang melakukan namanya freelancer. Daripada gue copas tulisannya wikipedia lagi mending gue kasih pengertian sendiri, freelancer adalah bebas! Udah kan ?
Gue ini termasuk orang liberal kalo memang keadaan memaksa liberal, kadang juga radikal kalo lagi dipaksa radikal, intinya gue ini gampangan.
Kalo waktu sunat ya gue harus radikal, biar yang nyunat jadi radikal juga. Masa iya yang nyunat orang liberal, ntar dipotong sampe pangkal. Gitu.

Tapi gue boleh tanya nggak ? liberal sama radikal itu apa sih ? :| Ya itulah pokoknya nggak penting, yang penting gue cakep. Itu cuma paham, jangan dipikir. Siapa kalian itu kalian yang mikir, jangan ikut-ikut kalo perlu bikin paham sendiri, sumuurrisme aja gimana ? SETUJU ?

Gue adalah satu dari semua deret orang yang suka sama one piece, mungkin karena passion luffy yang gue liat itu sangat besar untuk menjadi raja bajak laut, bahkan ketika luffy dan temen-temennya di punk hazard terus law ngajak aliansi, luffy kan bilang, "Akulah kaptennya!" Oke udah ya spoilernya, kalian juga pasti nggak mudeng.

Siapa kita ? *nada dora* Kapten dari hidup kita!
Di kepala gue jadi freelancer nggak cuma yang mainan internet, yang harus nurutin setiap kata klien, giliran klien cuma minta, "bikinin aja yang bagus." melengkung deh otak.
Freelance itu pokoknya bebas! Entah di dunia maya atau nyata, yang penting kita nggak diikat rutinitas membosankan yang gitu-gitu terus. Apa nggak capek ? Gue aja sekolah capek kok apalagi itu kerja yang sampe bertahun-tahun. :(
Belum kalo punya bos yang bibirnya udah sobek 10 cm, jadi mangap terus. :(

Santai
Freelancer adalah sekeren-kerennya orang, apalagi kalo dia itu berusaha keras untuk membuat sesuatu yang besar dan diterima pasar. Misal kalian jadi penulis buku, setelah diterbitkan laku keras, kan enak tiap hari kalian bisa santai sambil nulis buku berikutnya tapi royalti masuk terus. Dan kalian nggak harus pake pakaian sok rapi buat keliatan baik di mata atasan, kan ? Bangun siang juga, kan ?
Nggak pengin ngerasain enaknya menikmati pagi datang dengan kopi dan mengatar senja berpulang sambil duduk santai ? 

Jauh dari pikun
Bagi freelancer, mau makan = harus mikir. Mau nggak mau otak harus dipaksa buat mikir supaya menciptakan hal baru yang bisa menghasilkan biar mereka bisa makan. Otak yang dipake terus kan juga jadi diperlambat proses menuju pikun, eh iya nggak sih ? Iya gitu ajalah, yang gue jamin itu kemampuan otak nggak akan menurun drastis dibanding mereka yang menjalankan hal yang sama setiap hari, freelance kan harus mencari hal baru.

Melatih kesabaran
Gimana enggak ? Coba waktu jadi web designer terus ada klien minta dibikinin yang bagus, udah dibikinin yang seringan mungkin dan sebagus mungkin, eh dipikiran mereka bagus itu ada efek salju turun dan burung twitter yang terbang. Hmmm.

Sayang anak
Bagi yang udah berkeluarga, ketemu anak bukan hal yang susah, walau penghasilan nggak besar-besar banget. Tapi pikir deh, buat apa bisa beliin anak segala hal kalo kalian cuma bisa liat mereka tidur ? Dan anak kalian nggak bisa liat kalian, pagi-pagi kalian harus berangkat kerja dan pulangnya malem. Atau malah kaya banget tapi setiap bulan 28 hari di luar kota. Hey! Anak kecil nggak butuh duit banyak, mereka butuh didikan dan kasih sayang, nggak lebih. Dan gue rasa kalo dilakukan secara benar bisa lebih dari cukup kok, ya sebulan bisa sekali dua kali liburan ke luar kota. Gitu.

Jauh dari masalah
Freelancer ada yang cari klien ada yang enggak, bagi yang cari klien mungkin masih ada peluang kena masalah sama orang lain, tapi bagi yang enggak ? Mereka bebas, mereka kerja semau mereka, deadline mereka sendiri yang bikin, dan tentu mereka berusaha memenuhi kebutuhan hidup mereka. Kalo masalah jelas ada, apa sih yang nggak ada masalahnya ? Tapi sebesar apapun masalah freelancer, gue rasa cepet rampung karena sumber penghasilan mereka dari otak, bukan dari orang lain. So, if they don't like, they will leave. Selesai.
Bandingin sama mereka yang mau naik pangkat, dan itu rebutan dengan orang lain. Malah menimbulkan dendam nanti kalo meanng. :|

Mungkin itu dulu persuasi gue tentang freelance, semua pilihan hidup ada di tangan kalian, gue cuma menyarankan yang gampang. Hidup itu milih, mana mungkin gue milih jalan yang susah ?
Semua ada kurangnya, gitu juga saat menjadi freelancer, jika bukan manager waktu yang baik kalian akan stress perlahan, jika kalian malas kalian akan mati. Udah gitu aja kok jadi freelancer itu, kuncinya rajin dan mau memiliteri diri sendiri supaya disiplin. Dengan rajin dan disiplin kalian akan menikmati lebih kenikmatan, apalagi kalo suka ngerjain semuanya di awal, nah sisanya kalian santai-santai aja. :)
Yang jelas, akulah kaptennya! See ya!

G+

Tidak ada komentar

Silakan tulis sesuka lo dan kalau gue nggak suka ya gue hapus sesuka gue.