Terima Kasih, Twitter
![]() |
Sumber |
Sesuai dengan tweet gue kemarin, hari ini akan ada post dari blog labil ini yang berjudul -Terima Kasih, Twitter-.
Gue kali ini nggak pengin sok-sok ngajak ini itu yang baik-baik, biar kalian yang berusaha sendiri mencari kebaikan. Halah.
Apa ya, gue cuma pengin cerita, eh ini ada sepotong gambar dari profil twitter gue.
Yap. Gue baru akhir-akhir ini punya twitter. Gue cakep ya. ~ Iyain aja plis, daripada makan beling lagi. Yang pengin tahu sejarah kenapa bisa bikin twitter baca yang ini, nah kalo yang pengin tahu kenapa gue pake nama sumuurr baca yang ini aja, kalo nggak pengin tahu coba baca yang ini.
Karena gue ini dilahirkan dari rahim nyokap gue tercinta yang masuk kategori wanita biasa, jadi pertumbuhan gue juga biasa-biasa aja, mau nggak mau gue harus belajar tentang sesuatu satu per satu kayak anak kebanyakan dan berjalan ke barat mencari kitab suci. ~
Dari segala fase pertumbuhan dan perkembangan yang gue jalani, banyak hal gila yang ditemukan, salah satunya... Menjadi anak facebook.
Eh bukan maksud gue kalo bilang facebook itu jelek, tapi memang di habitat yang salah, jadi anak facebook itu mengenaskan. Nggak cuma di facebook, semua tempat. ;)
Ya gitu, kalian yang kelahiran 97 dan lebih tua pasti ngerasain masa gila di tahun 2008 - sekarang. Dulu seinget gue belum ada istilah alay atau lebay. Tapi memang hal yang disebut alay dan lebay ini jadi trend. Ini kehidupan gue di akhir tahun 2011.
:)) gue cuma bisa senyum lihat kenyataan. Btw, ada yang tahu nggak cewek yang cakepnya tingkat kera kayak apa ? Forget it.
Mau nggak mau, ya itu masa lalu dan gue nggak bisa menghindar, apalagi menghilang. Bukan karena apa-apa, tapi memang nggak bisa.
Usia dan lingkungan menurut gue yang menjadi pembentuk kepribadian seseorang, mana ada sumur yang kotor mengeluarkan air yang bersih ? Paham ? Kala itu usia gue masih 10 tahun. Jadi sekarang masih 17 tahun. ~
Gue cuma bisa bersyukur nggak direndem dalam dunia yang kayak gitu berlarut-larut apalagi gue dalam proses tumbuh dan berkembang ke arah yang lebih baik, semoga. Kuasa Tuhan siapa yang tahu. Mungkin juga karena dua tahun lalu gue baca ebook mantra miliknya Deddy Corbuzier yang judulnya mantra, dua kali malah. Cari deh. Dari situ gue tahu, kalo gue berhenti dan betah dalam suatu keadaan yang nyaman, gue cuma nunggu kehancuran datang. That's all. Dari itu, gue jadi selalu pengin nyobain hal baru, yang nggak gue tahu sama sekali lalu pindah ke hal lain. Gitu terus. Ya itu gue sih, kalian terserah. :p #DikaDutaAntiStuckSamaKehidupan2013
Sementara posisi gue lagi kayak gini, ini lagi berusaha pindah ke kehidupan baru, yang beda. Hehe.
Kalian juga deh, coba aja asik kok. Sementara itu, gue juga ingin berterima kasih kepada twitter, menurut gue semenjak jadi pengguna aktif twitter dan follow orang-orang hebat, gue jadi pengin kayak mereka. Mbuhlah.
Dan kalo gue inget baik-baik, titik balik semua perjalanan kehidupan gue ya semenjak mainan twitter, sebelum itu masih seragam gitu, ya gitu-gitu terus kayak hubungan kalian sama gebetan kalian masing-masing.
Di post gue yang pendek ini, gue pengin berterima kasih kepada twitter, semua following, semua followers gue atas semua hal baik yang gue dapet. Terima kasih udah menjadi jalur yang gue lewatin dalam menjalani kehidupan. Cielah, gue ngomong kayak pasangan yang mau putus. Haha.
Nah, itu sedikit curahan hati gue, semoga berkenan. Semoga kalian berterima kasih kepada hal yang mengubah kalian menjadi lebih baik. See ya!
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Silakan tulis sesuka lo dan kalau gue nggak suka ya gue hapus sesuka gue.