Cerita Horor

Aduhai sekali gue nulis cerita horor, yang lagi baca sendirian mending jangan dilanjutin takutnya nanti sange ketakutan. Ini cerita tentang kejadian yang terjadi beberapa waktu lalu tepatnya dimana gue juga nggak tau.

Awal mula kejadian ini adalah kesalahan seorang anak bernama Tejo yang mainan titit sembarangan, dia mengibas-ibaskan secara sembarangan saat pipis dan tanpa disadari pipisnya mengenai suatu makhluk dan dimulailah kisah seram ini. Whoooooooo. ~

Malam itu malam Rabu, malam yang tak sama seperti malam lain karena memang beda hari. Tejo sendirian di rumah dan saat itu dia sedang menelpon gebetannya menggunakan gratisan setelah mengirim dua sms. Tiba-tiba suara tokek berbunyi agak aneh, mirip tokek tapi ketokekannya agak menyerupai cicak.
Saat sedang membicarakan hal mesum dengan pacarnya dan Tejo mulai menunjukkan kelainan tingkah laku, sambungan telepon terputus. Entah kenapa.
Tejo coba menghubungi lagi tapi sia-sia, karena bonusannya sudah habis. Tinggallah Tejo sendirian dalam sunyi yang lumayan mencekam sambil menahan horny sisa percakapan dengan gebetannya tadi.

Tanpa Tejo sadari waktu sudah menunjukkan pukul satu malam, padahal lima menit sebelum itu masih pukul tujuh, tapi apalah ternyata jam yang dia lihat sudah mati termakan usia, baterainya.
Tejo mulai merasakan sesuatu yang mendatanginya, seperti ada yang datang tapi tidak ada. Nahlo.
Tejo tidak bisa tidur, mungkin ini efek samping dari hobi nyemilin biji kopi. Kasian.

Semua bulu pada tubuh Tejo mulai berdiri, dan kalian harus tahu kalau Tejo adalah pemilik bulu dada beberapa hektar dan sudah ekspor ke luar negeri. Mirip Rhoma kelapa tapi lebih luas.

Ada sesuatu yang menepuk pundak Tejo lalu Tejo tepuk balik, akhirnya mereka tepuk tangan. #halah
Terdengar sayup-sayup suara lagu lingsir wengi dari bawah tangga, padahal rumah Tejo tidak memilik tangga. Mungkin ular tangga milik adiknya, entahlah.
Tejo berkeringat dingin beberapa ember, lalu dia membaca segala doa yang dia bisa mulai dari doa mau makan sampai doa masuk kamar mandi. Tapi semua itu tidak berpengaruh, suasana mencekam ini semakin menjadi-jadi.
Lalu Tejo ingat kata pak guru kalau ada keadaan seperti ini berarti dia harus membaca ayat kursi, dan begonya tejo dia malah baca surat di atas kursi. Dan itu surat undangan mengambil rapot dari sekolah.

Kini Tejo sudah tak tahu harus berbuat apa, segala cara sudah ia lakukan tapi tetap gagal dan dia ditinggal jadian. :(
Setelah beberapa kali dia kentut, akhirnya dia menutup mata
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
BAAAA ADA SOSOK WANITA MUNCUL DI HADAPAN TEJO!
Tapi Tejo kan masih tutup mata, jadi tidak melihat dan wanita tadi merasa dicuekin. Akhirnya dia malah ngetweet, "Smu4 cwoX ma Aj!" dan pergi meninggalkan rumah Tejo selamanya.
Tamat.

G+

Tidak ada komentar

Silakan tulis sesuka lo dan kalau gue nggak suka ya gue hapus sesuka gue.