Ehm: Awal Mula
Siang, hujan, sejuk, pas buat ngepost. Lama ngga buka dasbor blogger jadi kangen :)). Sebenernya gue ngga pinter bikin permulaan, suka grogi :|. Tapi semua hal kudu diawalin biar bisa diselesein :|. Elah, permulaan gue isi pake ceramah :|. Mungkin harusnya gue isi pake syukur-syukuran kayak semisal bersyukur gue ndak ngedebatin ngucapin natal.Mulai ah.
Buat pemberitahuan, beberapa post kedepan bahasan gue bakal ndak jauh dari "prinsip" (ndak sreg juga sih pake kata prinsip) anak-anak ehm yang gue perhatiin dari kehidupan fiksi dunia maya gue sendiri.
Sebelumnya, karena belum tidak sama dengan sudah, yang gue sebut anak-anak ehm mungkin kalian nyebutnya anak-anak alay ya. Gue ndak akan memperdebatkan pengertian dari alay, latar belakang, maupun cara penanggulangannya karena faktanya:
- Satu. KBBI tidak, sekali lagi, tidak memuat kata tersebut.
- Dua. Kebanyakan sudah mengasosiasikannya dengan "berlebihan" dan gue merasa ngga perlu untuk didefinisikan lebih jauh lagi karena gue bukan Farhat Abbas.
- Tiga. Untuk menentukan latar belakang harus dilakukan penelitian yang tentunya butuh waktu sedangkan gue cuma mau ngepost keburu kursi yang gue pake duduk ini panas karena ngepostnya ditungguin Dika. Iya. Dika.
- Empat. Gue rasa bukan sesuatu yang perlu ditanggulangi karena gue menganut paham keindahan pengalaman (nama singkat belum ditentukan karena lagi mikir masa depan) yang akan dibahas di edisi mendatang.
- Lima. Lami. Lama. Limi.
Mungkin gue buat series post aja ya. Hmm, kalo jadi series berarti ini post gue anggep Pendahuluan-nya :)).
Karena perkembangan jaman ndak pernah berhenti (sebelum dihentikan sama Yang Punya Jaman) maka "prinsip-prinsip" ehm semakin hari akan semakin banyak tercipta dan disebarluaskan, maka juga post ini akan terus berkembang bagaikan simbiosis parasitisme (ceritanya gue habis semesteran). Semisal dari kalian ada yang nemuin "prinsip" yang ingin dibahas dari cara pandang gue (iya, ini emang proyek egois gue) silahkan komentarin post ini.
Pembukanya sampai sini aja yes. Untuk mengingatkan, buat kalian yang teliti pasti nyadar kalo kata "ehm" di KBBI juga ndak ada :)).
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Silakan tulis sesuka lo dan kalau gue nggak suka ya gue hapus sesuka gue.