[Lagi] Tentang Otak

Selamat Tahun Baru Islam, bagi yang merayakan. \o/

Bicara soal otak, pasti susah. Nggak percaya ?

"Otak manusia  adalah struktur pusat pengaturan yang memiliki volume sekitar 1.350cc dan terdiri atas 100 juta sel saraf atau neuron. Otak mengatur dan mengkordinir sebagian besar, gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homeostasis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh. Otak manusia bertanggung jawab terhadap pengaturan seluruh badan dan pemikiran manusia. Oleh karena itu terdapat kaitan erat antara otak dan pemikiran. Otak dan sel saraf didalamnya dipercayai dapat memengaruhi kognisi manusia. Pengetahuan mengenai otak memengaruhi perkembangan psikologi kognitif. Otak juga bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalan, emosi. ingatan, pembelajaran motorik dan segala bentuk pembelajaran lainnya.
Otak terbentuk dari dua jenis sel: glia dan neuron. Glia berfungsi untuk menunjang dan melindungi neuron, sedangkan neuron membawa informasi dalam bentuk pulsa listrik yang di kenal sebagai potensi aksi. Mereka berkomunikasi dengan neuron yang lain dan keseluruh tubuh dengan mengirimkan berbagai macam bahan kimia yang disebut neurotransmiter. Neurotransmiter ini dikirimkan pada celah yang dikenal sebagai sinapsis. Avertebrata seperti serangga mungkin mempunyai jutaan neuron pada otaknya, vertebrata besar bisa mempunyai hingga seratus miliar neuron." - Wikipedia

Baca aja, gue aja langsung copas sembarangan, males banget baca bacaan yang hampir setiap katanya gue nggak ngerti artinya. Mana ada pulsa-pulsa segala. Hmmm.
Gue permudah ya, otak itu rumit, kayak cewek.
Btw, otak kalian pulsanya tinggal berapa ? TP dong TP. Pada nggak tahu TP ya ? Dasar kelahiran 2000-an!

Beberapa orang percaya jika bakat itu penting dalam semua hal, bermain musik, menulis, misal. Gue mah nggak percaya, gue percaya sama Tuhan. Ngapain percaya sama begituan.
Yang gue punya sampai saat ini adalah kemampuan mengamati, menganalisa, lalu menyimpulkan keadaan sekitar gue. Makannya blog ini kaya akan pola pikir.
Pola pikir gue tentunya, benar atau salah ya entahlah, yang penting itu hasil pemikiran gue. Eh gue lagi ngomong serius ini, nggak bercanda! *ngembangin hidung*

Gue nggak percaya aja sama kepercayaan beberapa orang tadi, ya kalo itu bener ? Gimana kalo salah dan karena sering dikatakan seakan bener ? Bukannya merusak semangat orang yang tidak berbakat A untuk bisa melakukan A tadi ? Dosa loh.
Hasil pemikiran gue tentang otak, Tuhan itu menciptakan otak untuk memprogram, bukan diprogram. So ? Buat apa bakat ? Gue analogikan hih apaan sih analogi analogi dikira main PS, jadi otak itu OS dalam PC, keahlian kita, ngomong, makan, mangap, ona-ah-udah-deh itu programnya. Gitu.

Maksudnya ?
Kalian waktu beli PC di konter pasti kan dapet OS atau sistem operasi bonus, yakan ? Itu ibarat Kalian lahir beserta otaknya.
Yang kedua, software atau aplikasi bawaan OS tadi kayak kalkulator, jam, tanggalan, mungkin pengolah kata atau angka hasil bajakan ibarat kemampuan dasar manusia kayak ngomong, makan, eek, pipis, kedip, dll.
Yang ketiga, kalian bakal nginstall suatu aplikasi yang kalian ingini, misal pemutar musik, biar bisa denger musik. Ini ibarat kalian belajar hal baru, misal nulis, membaca, sampai yang rumit kayak kayang. :|

Gitu sederhananya.
IYA! SEMUA APLIKASI BISA KALIAN INSTALL DI OS TADI! ASAL COCOK! NAH KECOCOKAN INI IBARAT LOGIS ENGGAKNYA KEMAMPUAN KALIAN, MISAL TERBANG!
Oke, gue jadi girang.
Yaudah, kalo kalian mau open mind sama post yang satu ini harusnya kalian nggak percaya bakat, karena dalam pemasangan aplikasi nggak ada faktor lain, asal kalian usaha membeli installernya, atau download yang gratisan, nunggu, terus kalian install asal cocok pasti terinstall. Kemampuan juga gitu, asal kalian usaha dan latihan asal logis juga pasti bisa.

Terus bakat itu apa ?
Ya bakat itu juga ngaruh, tapi dikit. Orang yang punya bakat bisa 100% menguasai bidangnya dibanding yang tidak dengan persentase 90%-95% doang. Ini bukan riset, sekali lagi ini gue alami dan gue amati.

Mau bukti ? Gue yakin hampir semua yang baca tulisan sampai sini adalah bukan kidal. Kidal itu bakat kata orang pinter, atau berasal dari genetika. Kata gue, halah coba aja latihan nulis, nendang, makan semua pake kiri 6 bulan aja, jadiin kebiasaan. Selamat kalian jadi kidal. Kenapa 6 bulan ? Karena kalian udah besar, coba masih bayi nggak perlu 6 bulan, cuma dibiasakan juga nanti kidal. Sederhana kan ? Hidup itu mudah kalo kata orang pinter, kalo terasa susah berarti kalian bego. Kasar sih, tapi nggak papa.

Sebagai penutup, harapan gue jangan ada keraguan untuk masuk dalam hal baru. Jangan percaya kata orang, coba aja sendiri. Dengan begitu, kalian menjadi lebih luas kemampuannya. Asal usaha dan Tuhan memberi restu apa yang nggak bisa coba ? Nah! See ya!

G+

Tidak ada komentar

Silakan tulis sesuka lo dan kalau gue nggak suka ya gue hapus sesuka gue.