BBM Untuk Android Dan iOS, Perlu ?
Halah, dari judul aja sudah nggak menarik gitu, nggak perlu dilanjutin baca deh daripada bosen.
Dih, masih nekad baca ternyata, ya sudah gue kan ganteng jadi gue persilakan lo baca. Hehe. *ditoyor*
Entah ini cuma September mop atau apa gue nggak tahu, yang jelas Blackberry Messanger untuk android dan iOS resmi dirilis nggak jauh-jauh banget dari hari ini dan GRATIS. Nggak percaya ? Baca aja koran atau buka situs berita, inget! berita ya!
Gue nggak paham apa motivasi dari semua ini, bagi gue memang bukan hal baru mainan bbm di android sama iOS, tapi kenapa harus seheboh ini sih untuk launching satu aplikasi doang ? Ya itulah manusia. Untung gue manusia, jadi ikutan heboh terus bikin post ini deh. *krik krik krik
Gue ini bukan anak IT yang tahu ini itu soal aplikasi, gue anak sholeh, jadi ya mau gimana ya nulis post kali ini, gue cuma pengin ngingetin lo, jangan terbawa arus, maksud gue, memang sedang heboh tapi lo nggak harus download file installer bbm ini terus dipasang di gadget masing-masing kemudian lo saling minta invite mirip zaman awal-awal ada Blackberry, belum lagi kalo itu memang cuma invite doang, dan nanti pada mainan ping. Itu hmmm banget. Belum lagi pengguna android + iOS itu nggak cuma 1-2 juta orang aja kan, bisa-bisa kalau semua install berjamaah bukannya pahala 27 yang didapat, tapi ya nggak dapat apa-apa.
Gini deh, sebelum install mending kalian pikir bener-bener, perlu atau enggak. Misal, lo pakai smartphone unremoveable battery (baterai ponsel nggak bisa dilepas) dan lo install bbm, lalu leak (error), hahaha gue ketawain dari sini aja deh.
Ini ada sedikit banget dasar pertimbangan lo harus install bbm nggak di android atau iOS lo. Semoga berkenan.
Buat apa ya ?
Buat pengguna android dan iOS yang sudah lama pasti masing-masing punya aplikasi chatting favorit, temannya sudah banyak tuh, sudah dipakai usaha sana sini, apa-apa kalo perlu pada ngehubungi lewat aplikasi itu, yakin mau install ? Cuma makan memori belum nanti ikutan makan RAM kalau ternyata proses backdoor. <--- HATERS!
Yakin pas ?
Spesifikasi minimum yang pas untuk bbm ini untuk android adalah versi 4.x (jelly bean atau ICS) sedangkan iOS adalah iOS 6 keatas. Di bawah itu ? Coba aja sendiri, ntar kasih tahu gue ya. Jadi kan yang masih pakai di bawah itu harus upgrade, repot. Yakin pas ? <-- HATERS!
Dianak-tiri-kan
BBM di android dan iOS nggak lebih dari aplikasi chat pada umumnya, lo install cuma dapat pin lalu saling invite hanya sekedar kirim gambar dan voice notes, padahal di perangkat Blackberry bisa video call atau disebut BBM Video dengan fasilitas Screen Share, BBM Voice dan BBM connected app. <-- MINDERAN!
Bisa nerima kekurangannya ?
Iya sih jadi aplikasi chat paling laris, tapi yakin lo bisa nerima kekurangan bbm ? Kekurangan itu ada di perangkat asalnya, nggak tahu deh kalau masuk perangkat android dan iOS. Apa aja ? Baterainya boros, gimana enggak ? paket data nyala terus kok, lo kata kek saklar bisa lo nyalain matiin gitu aja. Buat android yang kapasitas baterainya dibawah 1800 gue sangat menyarankan tidak install. :p Buat yang nggak sabaran, mending pikir lima kali, tahan lo sama broadcast message ?
Gue yakin pada pakai paket internet, karena smartphone sama aja kek batu kalau nggak ada koneksi internet, kuota internet jadi lebih boros kalo lo pakai di android sama iOS, nggak percaya ? Percaya aja ya. Yang lain, misal pending message dan beberapa waktu lalu jaringan bbm sempet down, hehe. <-- SUPER HATERS!
Kelihatan banget ya gue nggak suka sama keberadaan BBM untuk android dan iOS ini, biarin, kan di post sebelumnnya gue sudah menentang chat. :p
Nah itu tadi sedikit bahan pertimbangan buat lo yang ingin memasang BBM untuk gadget lo, gue cuma memberi informasi kok, bukan melarang.
Kesimpulannya, lo mau install atau enggak ya itu hak lo, hidup juga hidup elo, gadget juga gadget elo, kalo lo kesusahan ntar ya lo yang ngerasain weeekk. See ya!
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Silakan tulis sesuka lo dan kalau gue nggak suka ya gue hapus sesuka gue.