Tahu-Tahuan [Part 2]

Sehubungan dengan cuaca yang sering hujan di siang hari, dengan secara tidak atau mungkin juga ngga begitu sengaja, ahhh. Terlintas beberapa kejadian yang begitu rumit, padat, dan kurang singkat. Sampai sekarang pun gue juga selalu dan (mungkin akan) terus bermusuhan dan tidak akan ada pertemanan dengan yang biasa kita sebut “Hujan”, itu tuh yang air turun dari atas, kalau dari bawah gue kurang tau apa nama nya. :’(

Mungkin saya mulai saja dengan sebuah ramalan cuaca untuk beberapa hari ke depan! Tapi berhubung software yang ada di kepala saya sedang error, rusak, mati, blank, bukan kelapa loh ya! Jadi sesi nya gue batalin aja. Mulai ke benang hijau aja (biar anti maenstream), materi kali ini adalah lanjutan dari materi sebelumnya Tahu-Tahuan yang mungkin belum terangkum.

Berikut adalah penggolongan Tahu versi 2 yang telah melalui pengolahan sedemikian rupa:

o Tahukuning

Tahu jenis ini biasanya sih dikenal masyarakat umum (bukan terkenal) karena penampakannya yang maaf ya, buruk, jelek, dan segala sesuatu yang membuat enek kalau dilihat. Yah itu bisa disebabkan beberapa faktor yang ada, tapi kalau gue jelasin bisa lama jadinya. Tetapi ada sesuatu yang terselubung di dalamnya, Tahu jenis ini sebenarnya memiliki hal yang sangat “WAH” di dalamnya yang tertutup oleh keburukan di bagian luarnya. Hmmmm apa ya...

o Tahupongpongan

Nah, Tahu dengan jenis seperti ini biasanya (mungkin memang) memiliki gaya yang sok-sokan tahu di segala hal, baik di kehidupan nyata maupun di Luna Maya (Hah, something wrong about this). Si doi biasanya senang mengganggu celotehan orang yang tidak berkepentingan dengan si doi, dan dengan bangganya menunjukkan pengetahuannya. Padahal nih ya, si doi sedikitpun tidak mempunyai pengetahuan. Yah bisa disebut kepala kosong tapi berbunyi, Ehehehmm. Jadi, jenis ini termasuk kedalam Pitekantropus Nyebelinkus. :))

Yah mungkin baru itu jenis-jenis yang tidak dengan sengaja ditemukan di beberapa hari setelah part.1, dan ngomong-ngomong ini nih post pertama gue di sini (bukan untuk terakhir kalinya ye) *Standing Applause* dong. Maksa banget ya. Terima kasih atas kecuekannya. Bye.

( Tertulis dengan keadaan yang seadanya tanpa biaya sedollarpun, jadi nikmati dengan sepuasnya )